AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) telah melakukan uji penembakan rudal antikapal hipersonik model baru YJ-20.
Video uji coba tersebut dirilis pada hari Minggu (28/12) oleh China Military Bugle, sebuah akun resmi di bawah Pusat Media Berita PLA.
Kegiatan peluncuran YJ-20 dilakukan dari sebuah kapal perusak kelas berat Type 055 Wuxi, yang ditembakkan dari sel sistem peluncuran vertikal (VLS) yang terletak di bagian belakang kapal.
YJ-20 menggunakan metode peluncuran dingin, artinya rudal tersebut dikeluarkan dari peluncur sebelum mesinnya menyala. Rudal berhasil mengenai dan menghancurkan target yang telah disiapkan.
Rudal YJ-20 (Yīngji Erlíng-20 atau Serangan.Elang 20), pertama kali diperkenalkan kepada publik dalam parade militer Hari Kemenangan China di Beijing pada 3 September 2025.
Untuk kecepatannya, rudal jumbo ini dapat meluncur hingga 5 Mach atau setara 4.900 km/jam dan dikatagorikan sebagai rudal hipersonik.
Rudal dirancang untuk menghancurkan kapal perang permukaan berukuran besar seperti kapal perusak, kapal penjelajah, dan kapal induk.
Sementara Type 055 adalah kapal tempur permukaan terbesar milik PLAN dan secara luas dipandang sebagai platform inti untuk pertahanan udara, peperangan antikapal, dan peran komando dalam gugus tugas angkatan laut China.
Kapal Type 055 memiliki bobot benaman sekitar 11.000 ton standar dan 13.000 ton dengan muatan penuh. Panjangnya sekitar 180 m, lebar 20 m, dan sarat air 6,6 m.
Tenaga penggerak menggunakan empat turbin gas QC-280 berdaya masing-masing 28 MW, sehingga total dayanya menjadi 112 MW, dalam skema gabungan (COGAG).
Diperkirakan kecepatan.kapal mencapai 30 knot, dengan daya tahan 5.000 mil laut pada kecepatan jelajah 12 knot. (RBS)