AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut India untuk pertama kalinya berhasil melakukan uji peluncuran rudal balistik K-4 yang ditembakkan dari kapal selam bertenaga nuklir INS Arighaat.
Uji coba tersebut berlangsung di Teluk Benggala di lepas pantai Visakhapatnam pada 25 Desember 2025, seperti dilaporan oleh Times of India.
K-4 merupakan rudal balistik dua tahap berbahan bakar padat yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) yang dikembangkan di dalam negeri.
Rudal dirancang untuk dapat menyerang target hingga jarak 3.500 km dan mampu membawa muatan nuklir sekitar 2.000 kg.
Senjata strategis K-4 ini merupakan platform inti bagi kapal selam INS Arighaat yang diresmikan pada 29 Agustus 2024.
Dibandingkan dengan kapal utama INS Arihant, INS Arighaat telah mengalami penyempurnaan desain dan mencerminkan integrasi industri dalam negeri yang lebih dalam.
Kapal selam Arighaat memiliki empat tabung peluncur di punuknya. Kapal ini dapat membawa hingga 12 rudal K-15 Sagarika dengan jangkauan 750 km atau empat rudal K-4 dengan jangkauan 3.500 km.
INS Arighaat memiliki bobot 6.000 ton, panjang 111,6 m, lebar 11 m, dan draft 9,5 m.
Kecepatannya di permukaan 12–15 knot (22–28 km/jam) dan di bawah air 24 knot (44 km/jam). Sementara kedalaman menyelamnya hingga 400 m.
Angkatan Laut India berencana menambah sejumlah kapal selam rudal balistik, termasuk INS Aridhaman yang diharapkan akan segera beroperasi.
Pengembangan paralel rudal balistik seri K jarak jauh seperti K-5 dan K-6 juga dilakukan.
Hal ini menunjukkan ambisi India untuk memastikan pencegahan berbasis lautnya tetap kredibel terhadap ancaman yang terus berkembang. (RBS)