Pilot Indonesia untuk pertama kalinya terbangkan jet tempur KF-21 Boramae di kursi depan pesawat

Kolonel Pnb Ferrel Rigonald terbang pertama kali dengan KF-21 di kursi depanKAI

AIRSPACE REVIEW – Pilot TNI Angkatan Udara, Kolonel Pnb Ferrel “Venom” Rigonald, pada 27 Juni 2025 untuk pertama kalinya berhasil menerbangkan prototipe jet tempur KF-21 Boramae di kursi depan.

Ia terbang selama satu jam didampingi pilot uji Korea Aerospace Industries (KAI) Koh Hwi Seok yang duduk di kursi belakang.

Penerbangan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea Selatan dalam pengembangan bersama jet tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae terus berlanjut.

Penerbangan oleh “Venom” berjalan tanpa gangguan. Ia menerbangkan pesawat hingga ketinggian 20.000 kaki dan melaksanakan sejumlah manuver.

Kolonel Pnb Ferrel Rigonald terbang pertama kali dengan KF-21 di kursi depan_1
KAI

Kerja sama Indonesia dan Korea Selatan dalam pengembangan KF-21 (program awal bernama KF-X/IF-X) berjalan penuh dinamika sejak dimulainya kesepakatan proyek ini pada tahun 2010.

Indonesia sempat beberapa kali menunda kewajiban pembayaran dari kesepakatan 20% menanggung biaya pengembangan prototipe ini.

Sejumlah kesepakatan kemudian dicapai oleh Indonesia dan Korea Selatan terkait penyesuaian kewajiban bayar dan hak-hak yang didapatkan Indonesia.

KF-21 akan mulai diproduksi massal pada tahun 2026 setelah seluruh rangkaian uji coba penerbangan tuntas dilaksanakan. Saat ini enam unit prototipe KF-21 telah dibuat oleh KAI dan digunakan untuk uji darat maupun uji penerbangan.

Korea Selatan telah memesan 40 unit pesawat ini untuk Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) dari 120 unit yang direncanakan.

Sedangkan Indonesia belum mengambil keputusan apakah akan membeli pesawat ini atau tidak, dari rencana awal terdahulu yang akan mengakuisisi 50 unit.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyatakan dalam pertemuan dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan bahwa Indonesia tertarik untuk ikut dalam pengembangan jet tempur KAAN oleh Turkiye.

Beberapa waktu setelah itu, Erdogan menyampaikan pernyataan resminya kepada media bahwa Indonesia akan membeli 48 unit KAAN. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *