AIRSPACE REVIEW – Di Aero India 2025 perusahaan pertahanan Israel Rafael dan India Larsen & Toubro dari India telah menandatangani nota kesepahaman untuk bersama-sama mempromosikan Sistem Perlindungan Aktif (APS) Trophy bagi kebutuhan Kementerian Pertahanan India.
India menjadi pasar potensial untuk APS Israel karena Angkatan Darat India mengoperasikan ribuan tank tempur utama (MBT).
Saat ini Angkatan Darat India mengoperasikan sekitar 2.400 unit tank T-72 era Uni Soviet, 1.600 tank T-90S asli Rusia, dan T-90S Bhishma (lisensi T-90S Rusia), serta tank asli buatan dalam negeri Arjun sebanyak 124 unit.
India sedang menghadapi tantangan untuk memodernisasi armada tank tempurnya, terutama dalam konteks meningkatnya persaingan militer dengan negara tetangga Pakistan dan potensi konflik dengan China.
Meskipun ketentuan pasti kesepakatan tersebut, termasuk volume dan biaya pengiriman belum diketahui, kemungkinan produksi lokal Trophy di India akan bisa terwujud berkat program “Make in India”
Seperti diketahui, Make in India merupakan inisiatif Pemerintah India untuk menciptakan dan mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan, memproduksi, dan merakit produk di India dan memberikan insentif untuk investasi khusus di bidang manufaktur.
Teknologi Trophy Israel ini telah battle proven, terbukti efektif dalam mempertahankan kendaraan lapis baja terhadap rudal antitank, roket peluncur granat (RPG), dan ancaman lainnya.
Sistem ini tidak hanya cocok untuk diterapkan pada tank tempur utama Arjun dan Bhishma saja, tapi bisa juga untuk tank ringan baru buatan dalam negeri Zorawar.
Dengan integrasi APS Trophy ini, tak hanya menambah kesiapan tempur pasukan darat India, tetapi juga akan memposisikan India untuk menjadi pemain penting di pasar global untuk sistem perlindungan aktif kedepannya. (RBS)