AIRSPACE REVIEW – Perang Rusia – Ukraina dan Perang Armenia – Azerbaijan telah membuktikan penggunaan drone kamikaze sebagai senjata efektif dan berbiaya rendah dengan hasil maksimal.
Dalam perang di Ukraina misalnya, drone Shahed-136 atau Geran-2 terbukti ampuh melumpuhkan target strategis seperti infrastruktur pembangkit listrik dan target penting lainnya secara presisi.
Penggunaan drone kamikaze dalam perang modern tak bisa dielakkan lagi, kini sudah menjadi senjata pilihan utama Angkatan Bersenjata dunia.
Keberadaan drone kamikaze seperti Shahed-136 ini telah menginspirasi beberapa negara untuk mengembangkan senjata serupa, seperti China dan India.
Khusus untuk India, saat ini telah memperkenalkan drone kamikaze Sheshnaag di pameran Aero India 2025 yang berlangsung pada 10-14 Februari di Bengaluru.
Drone tersebut dikembangkan oleh NewSpace Research and Technologies (NRT). Drone dirancang untuk serangan presisi secara otonom baik berkelompok maupun sendiri.
Berdasarkan informasi terbuka, drone bersayap delta ini memiliki kapasitas muatan antara 25 kg hingga 40 kg dengan jangkauan serangan antara 15 km hingga 1.000 km..
Dengan kemajuan ini, India telah membuat lompatan besar dalam teknologi pertahanan, memperkuat kemampuannya untuk perang modern. (RBS)