AIRSPACE REVIEW – Rusia akan memamerkan jet tempur siluman bermesin tunggal Su-75 Checkmate di ajang Aero India 2025 yang akan berlangsung di Pangkalan Udara Yelahanka, Bangalore, India pada 10-14 Februari ini.
United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec, menyatakan program pengembangan Su-75 hampir selesai dan akan segera memasuki tahap produksi.
Untuk tahap pertama, dua unit jet tersebut akan dibuat, masing-masing untuk pengujian statis dan pengujian terbang.
Sergei Korotkov, seorang pejabat senior UAC, menjelaskan bahwa Su-75 merupakan jet tempur generasi kelima yang dirancang untuk pasar internasional. Pesawat ini dibuat sebagai pesaing di kelasnya seperti F-35 Lightning II dari Amerika Serikat dan FC-31 dari China.
Su-75 dipasarkan sebagai alternatif yang lebih terjangkau untuk pesawat tempur generasi kelima. Pesawat menawarkan keseimbangan antara teknologi mutakhir dan harga yang terjangkau.
Rusia menawarkan insentif menarik kepada India, termasuk transfer teknologi dan kemungkinan produksi lokal di bawah inisiatif “Make in India” India.
Peran potensial Su-75 jadi alternatif bagi India dalam melawan meningkatnya kemampuan militer Cina dan Pakistan.
Kemampuan siluman dan fungsi multiperannya dinilai akan memberikan aset berharga dalam mempertahankan superioritas udara di kawasan tersebut. (RNS)