AIRSPACE REVIEW – Sepertiga dari seluruh pesawat Ukraina yang hancur ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara portabel (MANPADS). Panglima Pasukan Pertahanan Udara dan Rudal Rusia Letjen Andrey Semyonov mengatakan hal ini seperti diwartakan TASS.
Disebutkan bahwa sistem rudal panggul Strela-10 Rusia berhasil membuktikan efektivitasnya.
“Sistem rudal anti-pesawat jarak pendek (MANPADS Strela-10) telah membuktikan efisiensinya, karena berada di eselon depan pasukan kita. Mereka menghancurkan lusinan UAV pengintai dan penyerang musuh setiap hari, serta serangan darat Ukraina dari pesawat serbu dan pasukan yang beroperasi di ketinggian rendah dan sangat rendah,” ujarnya.
“Secara total, sistem ini menyumbang sepertiga dari pesawat berawak Ukraina yang hancur,” kata Semyonov yang juga Wakil Panglima Angkatan Dirgantara Rusia dalam sebuah publikasi.
Dalam uraiannya ia menyebutkan, sistem pertahanan udara S-400, S-350, dan Pantsir-S, bersama dengan sistem pertahanan udara medan perang S-300V4, Buk-M3(M2), dan Tor-M2 merupakan tulang punggung jaringan pertahanan udara Rusia. .
Sistem pertahanan udara ini bersama dengan pesawat tempur Angkatan Dirgantara Rusia telah berhasil mengurangi kemampuan serangan Ukraina secara signifikan.
Semyonov menambahkan bahwa awak stasiun radar dan sistem rudal antipesawat terus-menerus beradaptasi dengan ancaman baru.
Sistem tersebut telah dikembangkan untuk melawan kemampuan musuh di udara dan mengembangkan cara-cara baru. (RNS)