2 Tu-95MS yang dikawal Su-30SM dan Su-35S dicegat oleh pesawat tempur F-16 tua bercorak agresor

F-16 cegat Tu-95MS yang dikawal Su-30MS dan Su-35S_ Airspace Review (1)Russian MoD
ROE

AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, dua pesawat pembom Tu-95MS Rusia yang sedang melakukan penerbangan jarak jauh dan dikawal oleh dua jet tempur Su-30SM dicegat oleh pesawat F-16C Amerika bercorak agresor.

Peristiwa itu terjadi pad 2 Mei 2024 di atas perairan netral Laut Bering, dekat pantai barat Alaska, dikawal oleh pesawat tempur F-16C Angkatan Udara AS dengan corak agresor.

“Dua pesawat pengebom pembawa rudal strategis Tu-95MS dari penerbangan jarak jauh Angkatan Udara Rusia melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara di atas perairan netral Laut Bering dekat pantai barat Alaska. Penerbangan berlangsung lebih dari 11 jam. Awak pesawat Su-30SM dan Su-35S dari Angkatan Udara memberikan dukungan kepada para penempur tersebut,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat.

Kementerian menambahkan, pada beberapa tahap rute, pesawat pembom yang membawa rudal strategis itu dicegat oleh F-16C dari Skadron Pencegat Tempur ke-18 yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Eielson.

Awak pesawat jarak jauh Rusia rutin melakukan penerbangan reguler di perairan netral Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam dan Baltik, serta Samudra Pasifik, lanjut Kementerian Perthanan Rusia.

“Pesawat Angkatan Udara Rusia melakukan semua penerbangan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara,” tegasnya.

Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) melaporkan pada hari yang sama bahwa mereka mendeteksi dan melacak empat pesawat militer Rusia (dua Tu-95MS, satu Su-30SM dan satu Su-35S) yang beroperasi di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Amerika Utara (ADIZ) Alaska.

Menurut NORAD, pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada. Aktivitas Rusia di ADIZ Alaska ini terjadi secara rutin dan tidak dipandang sebagai ancaman.

ADIZ dimulai ketika wilayah udara kedaulatan berakhir dan merupakan bagian tertentu dari wilayah udara internasional yang memerlukan identifikasi segera semua pesawat udara demi kepentingan keamanan nasional.

NORAD menggunakan jaringan pertahanan berlapis yang terdiri dari satelit, radar berbasis darat dan udara, serta pesawat tempur untuk mendeteksi dan melacak pesawat serta menginformasikan tindakan yang tepat. NORAD tetap siap menggunakan berbagai opsi respons dalam pertahanan Amerika Utara. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *