AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejumlah jet tempur siluman F-22 Raptor dilaporkan telah mencegat empat pesawat pembom strategis Rusia, Tu-95 Bear, yang dikawal oleh dua jet tempur Su-35 Flanker-E.
Pencegatan terhadap formasi pembom Rusia itu, kata NORAD (North American Aerospace Defense Command) dalam cuitan di akun twitter-nya pada 10 Juni 2020, dilaksanakan di wilayah udara di atas perairan lepas Alaska.
Sejumlah F-22 Raptor milik USAF di bawah kendali NORAD, dengan didukung oleh pesawat tanker KC-135 Stratotanker dan pesawat kontrol serta peringatan dini, E-3 Sentry AWACS, mengintersep formasi Tu-95 karena pesawat-pesawat Rusia itu telah memasuki wilayah Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Alaska.
NORAD dalam rilisnya yang diberitakan sejumlah media mengatakan, formasi pertama pesawat Rusia terdiri dari dua Tu-95, dua Su-35, dan satu A-50 AEW&C. Kawanan pesawat ini terbang sejuah 20 mil laut dari perairan Alaska.
Sementara formasi kedua terdiri dari dua Tu-95 yang didukung oleh satu pesawat A-50 AEW&C terbang sejauh 32 mil laut dari perairan Alaska.
NORAD menyatakan, mereka selalu siap siaga setiap saat. Sehingga kapan pun pesawat Rusia terbang mendekat wilayah udara yang telah ditentukan akan mereka cegat.
Sementara itu di hari yang sama Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa empat pembom strategis Tu-95MS yang melaksanakan patroli jarak jauh selama 11 jam, telah dikawal (escorted) oleh kawanan jet tempur F-22 di atas wilayah udara perairan internasional.
Roni Sontani
Kenapa gak kunci kuncian rudal aja coba?
kalo kemarin emisi F-22 tidak berhasil diendus oleh S-400 Turki,
mungkin dengan jebmen model gini Tu-95 + A-50 berhasil mengendus F-22.