Menyusul C-17 pada 2015, Boeing akan menutup jalur produksi F/A-18E/F Super Hornet pada 2027

Super HornetUS Navy
ROE

AIRSPACE REVIEW – Dengan berkurangnya pesanan, Boeing, perusahaan penerbangan terkemuka Amerika Serikat telah memutuskan untuk menghentikan produksi jet tempur multiperan F/A-18E/F Super Hornet yang berbasis di kapal induk pada tahun 2027.

Diketahui pesanan terakhir datang dari Angkatan Laut AS pada 19 Maret 2024, yang mengorder 17 unit F/A-18E/F dengan nilai 1,3 miliar USD.

Produksi pesawat ini harus selesai pada musim semi 2027, dan ini akan menjadi F/A-18E/F terakhir yang keluar dari jalur produksi.

Perubahan arah produksi akan segera terjadi, seperti yang diumumkan oleh Wakil Presiden Boeing untuk Pesawat Tempur, Mark Sears, kepada media Amerika Serikat belum lama ini.

Pabrik di St. Louis, yang semula bertanggung jawab atas produksi F/A-18E/F secara bertahap akan beralih ke produksi unit baru (jenis lain).

Di sana mereka akan memperlambat siklus produksi F/A-18E/F, kemudian akan beralih untuk produksi seperti jet tempur F-15EX, jet latih T-7A, atau drone tanker MQ-25 Stingray.

Bagi Angkatan Laut Amerika Serikat, dalam jangka panjang, F/A-18E/F Super Hornet sendiri akan digantikan oleh F-35C atau pesawat tempur baru generasi berikutnya.

Selain Angkatan Laut Amerika Serikat, keluarga F/A-18E/F Super Hornet, hanya digunakan oleh Angkatan Udara Australia dan Angkatan Udara Kuwait.

Semula dikembangkan untuk berbasis kapal induk, baik versi F/A-18A-D Hornet dan F/A-18E/F Super Hornet memang sepi pelanggan, karena memang operator kapal induk di dunia sangatlah minim.

Jika penutupan jalur produksi F/A-18E/F Super Hornet ini terjadi, maka bagi Boeing ini adalah yang kedua untuk produk militernya, setelah penutupan jalur produksi pesawat angkut strategis C-17.

Pada bulan September 2013, Boeing mengumumkan bahwa produksi C-17 mulai dihentikan. Selanjutnya pada bulan Oktober 2014, tiang sayap utama pesawat ke-279 dan terakhir selesai dibangun.

C-17 terakhir ini kemudian dikirim pada tahun 2015, setelah itu Boeing menutup pabriknya yang berada di Long Beach. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *