Terinspirasi dari Perang Rusia-Ukraina, MARTAC mengembangkan kapal drone bunuh diri untuk Angkatan Laut AS

MARTAC M18MARTAC/Lily Gebauer
ROE

AIRSPACE REVIEW – Perang Rusia-Ukraina telah menginspirasi banyak industri pertahanan dunia, terutama dalam penggunaan wahana tempur tanpa awak, baik udara, darat, maupun laut.

Keberhasilan militer Ukraina memperdayai kapal-kapal perang Rusia dengan menggunakan wahana kamikaze perairan tanpa awak, menimbulkan minat banyak negara mengembangkan kendaraan serupa.

Termasuk juga dari Amerika Serikat, yang diwakili oleh MARTAC, sebuah perusahaan penyedia Kendaraan Permukaan Tak Berawak (USV) dan Solusi Manajemen Armada.

Melalui produknya MUSKIE M18 ASV, drone kamikaze permukaan air ini tengah ditawarkan untuk digunakan Angkatan Laut Amerika Serikat (USN).

MUSKIE M18 ASV telah dibeli oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD), dirancang untuk memberdayakan operator dengan fleksibilitas untuk melaksanakan beragam misi secara efektif. Dari pengawasan dan pengintaian hingga operasi ofensif.

Drone kamikaze permukaan air ini berukuran panjang 5,5 m dengan konfigurasi monohull. Berperforma tinggi memungkinkan kecepatan melebihi 50 knot dan jangkauan jelajah hingga 500 mil laut.

Selain itu, MUSKIE M18 ASV menawarkan kapasitas muatan hingga 1.000 pon (450 kg), memungkinkan integrasi berbagai muatan, termasuk hulu ledak tinggi untuk misi bunuh diri.

Dilengkapi dengan perangkat otonomi canggih, MUSKIE M18 ASV dapat dioperasikan dari jarak jauh oleh operator manusia atau berfungsi secara mandiri, dengan opsi intervensi operator sesuai kebutuhan selama misi. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *