KAI investasikan 68,9 juta USD untuk dua proyek baru: AAV dan FA-50 berkursi tunggal

AAV and Single Seat FA-50_ Airspace ReviewKAI
ROE

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan kedirgantaraan Korea Selatan, Korea Aerospace Industries Ltd. (KAI), mengumumkan rencana untuk mengembangkan kendaraan udara otonom (AAV) dan jet tempur ringan FA-50 Fighting Falcon berkursi tunggal. Varian ini dibuat untuk mendiversifikasi penawaran perusahaan dan meningkatkan pangsa pasar.

Pengumuman ini muncul setelah dewan direksi menyetujui total investasi sebesar 90,9 miliar won atau sekitar 68,9 juta dolar AS (USD) untuk kedua proyek ini.

Untuk AAV, KAI berencana mengalokasikan dana 150 miliar won (113,9 juta USD) untuk pengembangannya, dengan anggaran awal sebesar 55,3 miliar won (41,9 juta USD).

Tahap awal desain dan demonstrasi teknologi utama AAV dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2024-2025. Sementara untuk uji penerbangan kendaraan penumpang perkotaan VTOL (tinggal landas dan mendarat vertikal) ini dijadwalkan pada 2028, dan komersialisasi tahun 2031.

Secara paralel, KAI bermaksud untuk menginvestasikan 35,6 miliar won (27 juta USD) dalam pengembangan FA-50 versi kursi tunggal sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan di pasar pesawat tempur multiperan global.

Perusahaan sejauh ini telah mengekspor 138 unit FA-50, semuanya adalah varian kursi ganda (tandem).

Menyadari adanya permintaan untuk versi kursi tunggal, KAI mempercepat pengembangannya.

KAI menetapkan target untuk menguasai lebih dari 50% pasar jet tempur ringan kursi tunggal di tingkat global, dengan ambisi untuk menjual lebih dari 300 unit pesawat ini. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *