AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri dirgantara asal Korea Selatan, Korea Aerospace Industries (KAI), telah mengirimkan 12 jet tempur FA-50 Fighting Eagle pertama buatannya ke Polandia sebelum berakhirnya tahun 2023 lalu.
Batch pertama ini semuanya versi FA-50 Block 10 yang juga dikenal sebagai FA-50GF (Gap Filler).
Pada 28 Desember 2023, Angkatan Udara Polandia secara resmi memperlihatkan ke-12 pesawat tersebut yang berbaris rapi di Pangkalan Udara Taktis 23 BLT di MiƱsk Mazowiecki.
Pesanan Polandia untuk KAI FA-50 ini ditandatangani pada 28 Juli 2022 sebanyak 48 pesawat. Dengan rincian 12 unit FA-50 Block 10 dan 36 unit FA-50PL Block 20.
Kontrak tersebut juga mencakup pelatihan, paket logistik dan layanan dukungan teknis dengan nilai total 3 miliar dolar.
Mengenai FA-50GF, merupakan jet tempur ringan multiperan yang dikembangkan dari FA-50 Block 10 dengan penambahan pod designator AAQ-33 Sniper.
FA-50GF juga dilengkapi dengan Identifikasi Teman atau Lawan (IFF) yang sesuai dengan NATO dan dilengkapi dengan tautan data Link 16.
Opsi persenjataan termasuk rudal udara ke udara (AAM) AIM-9 Sidewinder dan Rudal Udara ke Permukaan (ASM) AGM-65 Maverick.
Kehadiran FA-50GF dan juga versi FA-50PL ini akan menggantikan posisi jet tempur gaek MiG-29 era Uni Soviet.
-RBS-