AIRSPACE REVIEW – Qatar Airways Cargo memensiunkan pesawat Boeing 747-8F terakhirnya pada 1 Maret 2024. Penerbangan QR8807 dari Barcelona menjadi penerbangan terakhir bagi pesawat Boeing dengan registrasi A7-BGB tersebut. Pesawat ini bergabung dengan Qatar Airways pada tahun 2017 dan kini perannya diteruskan oleh Boeing 777F.
Perusahaan mengatakan, selama tujuh tahun terakhir, dua pesawat kargo 747-8F milik Qatar Airways telah digunakan melayani lebih dari 9.000 penerbangan, mewakili 66.000 jam terbang dan hampir 800.000 ton kargo.
Pesawat pertama dengan registrasi A7-BGA telah lebih dulu dipensiunkan pada Januari 2024. Kedua pesawat tersebut selanjutnya dijual ke maskapai kargo Amerika Serikat, UPS.
Bandara Incheon di Korea Selatan adalah bandara yang paling banyak didarati oleh pesawat ini, yakni dengan 1.165 pendaratan. Kemudian Frankfurt, Amsterdam, dan Guangzhou juga termasuk di antara sepuluh bandara teratas yang dilayani masakapai Boeing 747-8F Qatar Airways.
Jenis kargo yang diangkut termasuk mobil balap hingga kuda balap. Satu pesawat 747-8F dapat mengangkut 30-90 kuda balap ras murni dalam satu penerbangan. Pada masa COVID-19, pesawat ini juga banyak mendistribusikan alat-alat medis untuk penanggulangan pandemi tersebut.
Saat ini Qatar Airways Cargo telah melakukan pesanan pasti 34 Boeing 777-8F dengan opsi tambahan 16 unit lagi. Pesanan ini akan menambah 27 Boeing 777F yang sekarang dimiliki. Satu pesawat 777F berikutnya akan datang pada pertengahan Maret ini. (RNS)