Rusia mulai memproduksi massal tank T-14 Armata, namun tidak akan menurunkannya di Ukraina

T-14 Armata_2Istimewa
ROE

AIRSPACE REVIEW – Rusia telah mulai memproduksi massal Tank Tempur Utama (MBT) T-14 Armata dan mengirimkannya ke militer Rusia. Meski demikian, tank ini untuk sementara tidak akan diturunkan dalam prang di ukraina.

CEO Rostec Sergei Chemezov mengatakan, tank Armata berharga sangat mahal. Untuk kebutuhan MBT saat ini, pasukan Rusia dapat memenuhi dengan membeli tank T-90 dan mengerahkannya ke Ukraina.

Boeing_contoh2

“Armata secara umum sedikit mahal,” jelas Chemezov. “Dalam hal fungsionalitas, tentu saja jauh lebih unggul dari tank yang ada, tapi harganya terlalu mahal, sehingga tentara tidak mungkin menggunakannya sekarang (di Ukraina). Lebih mudah bagi mereka untuk membeli T-90 yang sama,” ujarnya dikutip TASS.

Chemezov membenarkan bahwa tank T-14 yang diproduksi secara serial telah dikirim ke Angkatan Darat Rusia, namun menolak mengatakan berapa banyak jumlah yang telah ditransfer hingga saat ini.

Sementara itu, seorang pejabat mengatakan pada tahun 2021 bahwa lebih dari 40 tank serial T-14 Armata akan dikirimkan setelah tahun 2023.

Menjelang produksi serial, Rusia membangun sekitar dua lusin tank pra-produksi untuk menjalani uji coba, termasuk tugas singkat tahun lalu di Ukraina. Tank-tank tersebut dikerahkan selama beberapa bulan, meskipun tampaknya terbatas dan jauh dari wilayah operasi utama.

Pada bulan Agustus, TASS mengutip sumber di industri pertahanan yang menyatakan, tank Armata digunakan beberapa kali di zona permusuhan di Ukraina.

Berdasarkan hasil penggunaannya dalam operasi militer khusus, kendaraan tersebut kini sedang dalam tahap penyempurnaan. Sumber tersebut tidak memberikan informasi lebih lanjut, sehingga tidak jelas seberapa ekstensif penyempurnaan yang dibutuhkan tank tersebut. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *