SEMPAT dirahasiakan, akhirnya terungkap bahwa Thai Airways adalah maskapai penerbangan di balik pesanan besar Boeing 787 Dreamliner yang dilakukan pada bulan Desember 2023 lalu. Secara total, Thai Airways memesan 45 Boeing 787-9 yang rencananya akan dikirimkan semuanya pada tahun 2033..
Kesepakatan tersebut juga memiliki sejumlah opsi tambahan yang belum ditentukan sejauh ini. Sebelumnya, beredar laporan yang menyatakan bahwa Thailand berencana memesan hingga 95 pesawat.
Pemesanan pesawat berbadan lebar dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.
Thailand juga akan menggunakan Boeing 787 barunya tersebut sebagai pengganti pesawat berbadan lebar lama di armadanya, yang saat ini terdiri dari 20 unit A320, tiga A330-300, 17 unit A350-900, lima B777-200, 17 unit B777-300ER, enam Boeing 787-8, dan dua Boeing 787-9.
Mengenai Boeing 787 adalah pesawat jet berbadan lebar Amerika Serikat yang dikembangkan dan diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes. Program ini diluncurkan pada 26 April 2004, selanjutnya prototipe diluncurkan pada 8 Juli 2007.
Prototipe Boeing 787 pertama, sukses melakukan penerbangan perdananya pada 15 Desember 2009. Hingga per Januari 2024, lebih dari 1.100 pesawat B787 diproduksi oleh Boeing, terhitung sejak tahun 2007.
Boeing merilis tiga varian utama pada jet yang dijuluki Dreamliner ini, masing-masing Boeing 787-8 menampung 381 penumpang, Boeing 787-9 untuk 420 penumpang, dan Boeing 787-10 hingga 440 penumpang.
-RBS-