Militer Rusia mendapat senapan runduk baru Chukavin dari Kalashnikov: Penerus Dragunov yang legendaris

ChukavinKalashnikov

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pembuat senjata kenamaan Rusia, Kalashnikov, telah menyerahkan seri pertama senapan runduk Chukavin (SVCh) ke unit militer setelah senapan tersebut berhasil menyelesaikan pengujian yang ketat.

Pengembangan SVCh didasarkan pada masukan langsung dari penembak jitu dari beberapa unit Pasukan Khusus Rusia.

Senjata baru ini dirancang untuk melumpuhkan target individu pada jarak hingga 1.000 meter atau lebih.

Dalam sebuah pernyataan, Alan Lushnikov, Presiden Kalashnikov Concern, menyoroti ergonomi senjata yang disempurnakan dan peningkatan presisi penembakan.

Ditambahkan, kemampuan adaptasi senapan ini terhadap beragam sistem penglihatan, baik domestik maupun internasional.

Keandalan yang identik dengan senapan sniper legendaris Dragunov (SVD) era Uni Soviet terus dipertahankan pada Chukavin yang menjadi penerusnya.

Untuk spesifikasinya, Chukavin memiliki berat sekitar 4,8 kg tanpa magasin. Sementara panjang keseluruhannya mencapai 117 cm, dengan panjang laras 62 cm.

Chukavin menawarkan sistem pengoperasian gas yang dapat diandalkan dengan piston gas langkah pendek dan pengatur gas berputar tiga posisi.

Untuk amunisinya, senapan semi otomatis ini menggunakan munisi kaliber 7,62×54 mm dengan kapasitas magasin 10 atau 20 peluru.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *