Sniper Rusia tembak jatuh drone Ukraina dengan senapan Dragunov

Senapan Dragunov dan droneIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sniper atau penembak jitu Rusia dari unit Angkatan Darat ke-58 berhasil menembak jatuh drone quadcopter Ukraina. Prajurit itu menembak drone menggunakan senapan Dragunov (SVD) biasa.

Dijelaskan bahwa drone yang ditembak itu sedang melayang dan bersiap untuk melepaskan granat.

“Drone melayang, ingin melemparkan granat, berhasil beditembak mengenai tubuhnya,” jelas para pejuang dalam video yang diposting di saluran Telegram.

Menurut salah satu prajurit, pasukan Ukraina menempelkan granat rakitan ke drone.

Dilihat dari ukurannya, granat itu memiliki daya ledak yang cukup kuat. Setelah drone jatuh, alat peledak itu terbang beberapa meter dan tidak berfungsi.

“Bahkan jika jarak pandang senapan tidak lagi relevan untuk sniping modern, akan selalu ada penggunaan semi-otomatis yang kuat dan andal,” kata pelapor dalam keterangannya, seperti diberitakan Rossiyskaya Gazeta (3/6).

Senapan Dragunov mulai digunakan Militer Rusia sejak tahun 1963. Senapan ini menggunakan kartrid senapan 7,62X54 mm atau kartride 7N1 untuk penembak jitu.

SVD dirancang untuk melayani peran pendukung pasukan guna memberikan kemampuan keterlibatan jarak jauh.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *