AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Taiwan meningkatkan kemampuan pertahanannya dengan melengkapi jet tempur buatan dalam negeri AIDC F-CK-1 Ching-kuo dengan rudal antikapal Hsiung Feng III (HF-3).
Rudal ini merupakan versi baru yang diluncurkan dari udara, dikembangkan dari varian HF-3 berbasis kapal permukaan.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mencegah potensi ancaman militer, khususnya dari China, dengan memperluas kemampuan serangan presisi jarak jauh jet tersebut, situs TS2 space melaporkan (4/12).
Disebutkan jet tempur F-CK-1 Ching-kuo telah dioptimalkan untuk mengoperasikan rudal HF-3 secara efektif dengan beradaptasi dengan kecepatan peluncuran yang diperlukan.
Untuk mengakomodasi rudal HF-3, perubahan teknis dilakukan pada rudal dengan menghilangkan dua booster dan mengurangi ukuran dan berat, tanpa mengurangi integritas fungsinya.
Revisi desain rudal ini dikerjakan oleh Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan Taiwan (NCSIST).
Dengan kapasitas muatan hingga 4.000 kg, F-CK-1 Ching-kuo dapat membawa sepasang rudal HF-3 yang masing-masing berbobot 1.300 kg.
Meskipun penyesuaian ini sedikit mengurangi jangkauan rudal versi udara ke permukaan ini menjadi 120 km dari varian permukaan ke permukaan yang mencapai 150 km.
Rudal supersonik jarak menengah ini, dirancang untuk menargetkan ancaman di permukaan laut juga permukaan darat.
-RBS-