AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) memblokir kapal perang Filipina yang masuk tanpa izin ke perairan Huangyan Dao (Pulau Huangyan) Tiongkok pada hari Senin.
Peristiwa itu terjadi di tengah meningkatnya provokasi oleh Filipina di sekitar pulau-pulau dan terumbu karang Tiongkok di Laut Cina Selatan.
“Tanpa izin dari pemerintah Tiongkok, sebuah korvet Filipina pada hari Senin secara ilegal masuk tanpa izin ke perairan Pulau Huangyan Tiongkok,” kata Juru Bicara Komando Teater Selatan PLA Kolonel Senior Tian Junli seperti diberitakan Global Times.
Komando Teater Selatan PLA mengorganisir angkatan laut dan udara, melacak, dan memantau setiap pergerakan armada asing yang masing. Komando memperingatkan secara lisan, memblokir, dan membatasi kapal perang Filipina sesuai dengan hukum,” lanjutnya.
Tindakan Filipina tersebut dinilai telah melanggar kedaulatan Tiongkok dan melanggar hukum internasional serta prinsip-prinsip dasar hubungan internasional.
Dengan tegas Tian meminta pihak Filipina untuk segera menghentikan provokasi dan menghindari eskalasi lebih lanjut. situasi.
“Pasukan komando selalu waspada tinggi untuk secara tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional serta perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut Cina Selatan,” ujar dia.
Menurut catatan militer China, sejak Agustus Filipina telah berulang kali memprovokasi Tiongkok atas pulau-pulau dan terumbu karang Tiongkok di Laut Cina Selatan, termasuk di sekitar Terumbu Karang Ren’ai, Pulau Huangyan, dan Pulau Zhongye.
-JDN-