AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat serang ringan dan antigerilya (COIN) A-29 Super Tucano milik Angkatan Udara Burkina Faso dan milik Mali tiba di Niger di tengah ketegangan dengan ECOWAS (Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat).
Berita ini diungkapkan oleh akun Twitter OSINT Defenderpada 20 Agustus 2023, yang menyebutkan pesawat A-29 Super Tucano telah mendarat di Niger
Langkah tersebut dipandang sebagai keputusan strategis untuk memperkuat pertahanan Niger terhadap potensi intervensi militer oleh negara ECOWAS.
Namun demikian gabungan A-29 Super Tucano kedua negara tersebut terbilang minim, karena hanya tujuh pesawat saja.
Diketahui, Angkatan Uudara Burkina Faso mendapatkan tiga pesawat A-29B yang dikirimkan dari Brazil pada September 2011. Sementara AU Mali mendapatkan empat A-29 yang dikirimkan pada Juli 2018.
Mengenai A-29 Super Tucano, pesawat bermesin turboprop tunggal ini dirancang untuk serangan ringan dan operasi kontra-pemberontakan. Pesawat dirancang dan diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan Embraer dari Brasil.
Sebagai pesawat serang ringan, A-29 dibekali dua senapan mesin kaliber 12,7 mm, masing-masing satu di sayapnya.
Lalu tersedia lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu ditengah badan dengan kapasitas 1.550 kg.
Pesawat dapat membawa beragam senjata seperti tabung roket 70 mm, bom konvensional atau bom pintar, serta rudal antipesawat jarak pendek.
-RBS-