AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Taiwan (ROCAF) menandatangani kontrak layanan dengan Dassault Aviation untuk memutakhirkan armada Mirage 2000-5 senilai NT$150 juta (4,86 juta dolar AS).
Program tiga tahun ini akan meningkatkan masa pakai jet tempur dua tempat duduk Dassault Mirage 2000-5 yang masih berteknologi lama dan memperpanjang memperpanjang layanan mereka, tulis Taipei Times (17/7).
Mirage 2000-5 merupakan jet andalan ROCAF bersama dengan General Dynamics F-16 Fighting Falcon dan AIDC F-CK-1 Ching-kuo.
ROCAF sebelumnya berniat memensiunkan 54 unit Mirage 2000-5 karena menilai teknologi tahun 1990-an sudah ketinggalan.
Selain itu, kurangnya pemasok komponen cadangan yang tersedia, kesulitan untuk mengintegrasikannya dengan sistem yang dikembangkan AS, dan biaya pengoperasian yang tinggi, menjadi pertimbangan lain.
Program peningkatan Mirage 2000-5 dinilai dapat menguntungkan Taiwan dan Prancis, karena dapat membangun kembali kepercayaan konsumen terhadap persenjataan Prancis.
Manfaat lainnya, program ini dinilai dapat menghemat anggaran pengadaan senjata.
Taiwan telah melakukan upgrade 66 pesawat F-16C/D ke Block 70 yang baru. Program upgrade pesawat tempur yang lebih tua dinilai lebih ekonomis daripada membeli yang baru.
Dengan kemampuan serangan jarak jauh, jet Mirage 2000-5 dapat menawarkan kemampuan kekuatan udara maksimal, meningkatkan keefektifannya dalam mempertahankan Taiwan.
-Poetra-