Danlanud Iswahjudi terima kunjungan Tim Survei pengadaan jet tempur Mirage 2000-5

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) - Komandan Lanud (Danlanud) Iswahjudi Marsma TNI Wastum menerima Tim Survei dari PT Republik AeroPenlanud Iwj

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komandan Lanud (Danlanud) Iswahjudi Marsma TNI Wastum menerima Tim Survei dari PT Republik Aero Dirgantara dalam rangka melaksanakan kegiatan diskusi teknis dan Site Survey delegasi Excalibur International, Kamis (6/7/2023).

Kegiatan dilaksanakan terkait pengadaan MRCA/Mirage 2000-5 dari Qatar.

Tim Survey dari dari PT Republik Aero Dirgantara antara lain Mr. Lionel Jean Pascal Damestoy, Mr. Filip Blajda dan Mr. Sylvain Stephane Fabien Payelle, seperti diberitakan Penerangan Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.

Sementara tim pendamping dari Kemhan dan TNI AU di antaranya adalah Kolonel Kal Moch. Zainul Arif, Letkol Tek Surat, Letkol Tek Herliansyah.

Tim akan melaksanakan survei selama empat hari di Depohar 20 (pemeliharaan avionik), Depohar 60 (pemeliharaan senjata udara), dan Depohar 80 (pemeliharaan mesin pesawat tempur).

12 unit Mirage 2000-5

Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI telah menandatangani pengadaan 12 unit jet tempur Dassault Mirage 2000-5 bekas pakai Angkatan Udara Qatar.

Mirage 2000-5 Qatar
Istimewa

Kemhan menyatakan, pengadaan pesawat tempur Mirage 2000-5 beserta dukungannya dilaksanakan berdasarkan surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01 /05/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kementerian Pertahanan dan Surat Menteri Keuangan Nomor: S.786/MK.08/2022 tanggal 20 September 2022 tentang PSP Tahun 2022 untuk (A) MRCA / Mirage 2000-5 (Beserta Dukungannya) sebesar USD 734.535.100.

Adapun pengadaan tersebut dituangkan dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU, tanggal 31 Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar EUR 733.000.000 dengan penyedia Excalibur International a.s., Czech Republic.

Kemhan menambahkan, pesawat Mirage 2000-5 akan dikirimkan dua tahun setelah kontrak efektif.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *