Drone Tapas-201 buatan dalam negeri India siap untuk uji coba evaluasi pengguna

Tapas-201Indian Govt
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) telah mengumumkan bahwa drone Tapas-201 (Tactical Airborne Platform for Aerial Surveillance-Beyond Horizon-201) siap untuk uji coba evaluasi calon pengguna.

Informasi ini dilaporkan oleh Times of India pada 28 Juni 2023.

Boeing_contoh2

Drone Tapas-201 dikembangkan secara lokal oleh DRDO bersama Aeronautical Development Establishment (ADE) yang berbasis di Bengaluru.

Prototipe drone berukuran jumbo ini sukses melakukan penerbangan perdananya pada 15 November 2016.

Sebelumnya, India lebih mengandalkan drone asing untuk intelijen dan pengawasan. Namun, pengembangan Tapas-201 menunjukkan tekad India untuk mengurangi ketergantungan teknologinya pada pertahanan.

Tapas-201 yang sebelumnya dikenal sebagai Rustom-ll ini, dirancang untuk mampu melakukan berbagai misi untuk ketiga cabang Angkatan Bersenjata India.

Karakteristik umumnya yakni berdimensi panjang 9,5 m, rentang sayap 20,6 m, berat kosong 1.800 kg dan muatan 350 kg.

Sebagai penggeraknya dua mesin turboprop NPO-Saturnus 36T. Kecepatan maksimumnya mencapai 224 km/jam.

Drone memiliki daya tahan antara 24 hingga 30 jam, terbang hingga ketinggian 9.000 m lebih dan jangkauan ferinya kisaran 1.000 km.

Tapas-201 mampu membawa muatan yang berbeda, seperti peralatan observasi darat dan radar aperture sintetis (SAR), menawarkan berbagai kemampuan untuk memenuhi persyaratan khusus Angkatan Bersenjata India.

Rencananya sebanyak 76 unit akan diproduksi, dengan rincian Angkatan Darat 60, Angkatan Udara 12 dan Angkatan Laut India 4 unit.

Negara asing pertama yang tertarik untuk mengakuisisi Tapas 201 adalah Armenia yang menyatakan minatnya pada Juli 2022, tahun lalu.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *