AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Zetor asal Slowakia telah memutuskan untuk melengkapi kendaraan taktis lapis baja rancangannya Gerlach 4X4 dengan Stasiun Senjata Jarak Jauh (RCWS) buatan Kongsberg Defense & Aerospace, Norwegia.
Kongsberg dalam siaran persnya mengatakan, Gerlach 4×4 yang dilengkapi PROTECTOR RS4 RCWS, berhasil mendemonstrasikan uji tembak di Norwegia pada awal Mei ini.
Gerlach 4X4 mulai dikembangkan pada 2016. Proses perancangannya mendapat masukan langsung dari pasukan Slowakia yang pernah menggunakan kendaraan tempur (ranpur) sejenis (BAE RG-32M) saat bertugas menjaga perdamaian di Afganistan dan Irak.
Konfigurasi Gerlach 4X4 mengadopsi desain standar ranpur lapis baja beroda modern yang bersifat modular sehingga bisa dibuat berbagai macam versi sesuai kebutuhan misi.
Mesin diletakkan di bagian depan kendaraan, sementara bagian tengah merupakan kompartemen awak dan bagian belakang sebagai kompartemen kargo. Kendaraan bisa menampung empat sampai enam awak termasuk pengemudi.
Berat Gerlach 4X4 mencapai 12,5 ton dengan muatan hingga 1,5 ton. Kendaraan berdimensi panjang 5,6 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 2,5 meter, dan kompartemen kargo di buritan memiliki volume 2,3 meter kubik.
Gerlach 4X4 digerakkan menggunakan mesin diesel berdaya 326 hp. Mampu melaju hingga kecepatan maksimum 110 km/jam dan berjangkaun operasi sejauh 800 km.
Kabin Gerlach 4X4 memberikan perlindungan balistik standar Level 1 STANAG 4569 yang sanggup bertahan dari tembakan senjata ringan kaliber 5,56 mm dan 7, 62 mm.
Untuk menghadapi ranjau, Gerlach 4X4 diberikan perlindungan Level 2a, yang sanggup bertahan terhadap ledakan ranjau dan IED (Improvised Explosive Device) setara 6 kg TNT.
-RBS-