AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu jet tempur yang terkenal pada eranya adalah CF-5 Freedom Fighter milik Angkatan Udara Kerajaan Kanada (RCAF) buatan pabrik Canadair.
Pesawat tempur ini merupakan sebuah terobosan dalam teknologi pertempuran udara yang mencapai popularitasnya sejak akhir tahun 1960-an.
Pesawat memiliki penampang radar yang sangat rendah sehingga sulit dikenali oleh radar musuh dari jarak jauh.
Dapat dikatakan, Freedom Fighter merupakan jet tempur “siluman” pada saat itu.
CF-5 mendapat julukan lain sebagai Petarung Saku (Pocket Fighter) yang lincah untuk pertempuran udara jarak dekat.
Pesawat ini menjadi salah satu andalah negara NATO untuk menghadapi kekuatan besar Pakta Warsawa.
CF-5 menggabungkan sebagian besar avionik berteknologi tinggi dan kinerja pesawat yang mengagumkan. Biaya perawatan dan operasinya pun rendah. Lebih rendah daripada F-4 Phantom, atau setara dengan MiG-21 Soviet.
Militer Kanada memilih Northrop F-5 Freedom Fighter dari Amerika Serikat untuk memenuhi tujuan tersebut.
Military Machine mencatat, sebanyak 240 unit F-5 dibeli oleh Kanada dari Northrop dan kemudian berganti nama menjadi CF-5 (atau CF-116). Pesawat diproduksi di Kanada di bawah lisensi melalui pabrik Canadair.
Salah satu perbedaan utama antara versi AS dan Kanada terletak pada kemampuan adaptasi dan kemampuan bertahan dalam misi.
Secara khusus, CF-5 memiliki keunggulan untuk beroperasi dari lapangan terbang pendek dan mengurangi jarak lepas landas hampir 20%.
Canadaair menambahkan mesin yang lebih bertenaga, perangkat navigasi yang disempurnakan, dan rakitan hidung yang dapat dipertukarkan.
Lebih khusus lagi, Kanada menambahkan probe pengisian bahan bakar udara, yang secara drastis meningkatkan jangkauan operasional CF-5.
Canadair CF-5 Freedom Fighter pertama mulai beroperasi di RCAF pada tahun 1969. Beberapa lusin pesawat ini juga diekspor ke Belanda, Yunani, Turki, dan Venezuela.
Selain varian awal CF-5 A, Canadair memproduksi beberapa varian lain seperti CF-5A(R) yang berkursi tunggal dan berspesialisasi dalam pengintaian kecepatan tinggi.
Kemudian CF-5 D yang berkursi tandem untuk pelatihan.
CF-5 milik RCAF dipensiunkan tahun 1995. Meski begitu, beberapa unit masih terdaftar untuk penggunaan olahraga pribadi di Kanada dan Amerika Serikat.
-Poetra-