AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Arquus Defense dari Prancis diberitakan akan memberikan 20 kendaraan lapis baja Bastion kepada Ukraina.
Ini adalah adalah kendaraan tempur (ranpur) modular yang dikembangkan dengan basis VLRA 4X4.
Kendaraan dapat digunakan untuk beragam misi seperti pengintaian, komando dan kontrol, patroli, pengawalan, serta angkut pasukan (APC).
Dalam konfigurasi APC, Bastion memiliki diawaki dua personel terdiri dari pengemudi dan komandan. Kendaraan dapat menampung hingga delapan prajurit infanteri yang duduk di bagian kabin belakang.
Bastion dilengkapi perlindungan balistik terhadap tembakan senjata ringan kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm, serta pecahan munisi artileri.
Kendaraan ini juga mengintegrasikan lambung monocoque berbentuk V yang dapat meningkatkan kemampuan bertahan dari ledakan ranjau darat atau IED (bahan peledak improvisasi).
Untuk bertempur, di bagian atap Bastion dapat dilengkapi dengan kubah yang dapat dipersenjatai dengan satu senapan mesin kaliber 12,7 mm atau peluncur granat otomatis 40 mm.
Kendaraan berbobot 12 ton ini digerakkan menggunakan mesin turbo diesel berkapasitas 5.000 cc yang menghasilkan tenaga 215 hp.
Bastion dapat melaju pada kecepatan maksimum 110 km/jam. Jarak jelajah sejauh 1.000 km.
-RBS-