AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Akademi Pelatihan Penerbangan Emirates (EFTA) memperkuat armadanya dengan memesan tiga DA42-VI bermesin ganda serta simulatornya dari Diamond Aircraft Industries, Austria.
Pesawat DA42-VI akan digunakan menjadi pesawat pelatihan pesawat multi-engine piston (MEP) unggulan di EFTA.
Wakil Presiden Akademi Pelatihan Penerbangan Emirates Kapten Abdullah Al Hammadi mengatakan, dengan pesawat Diamond Aircraft yang baru pihaknya dapat merancang program MEP jembatan kadet untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman terbang sambil transisi dari mesin tunggal ke pesawat jet ringan.
“Kadet kami akan mendapat manfaat besar dengan mendapatkan pengalaman dalam tiga jenis pesawat yang berbeda bahkan sebelum mereka memiliki lisensi,” ujarnya.
Dikatakan, DA42-VI merupakan platform yang andal, ramah lingkungan, dan praktis untuk pelatihan MEP.
Pesawat latih DA42-VI berkapasitas empat kursi. Ini adalah pesawat piston penerbangan umum bersertifikat pertama yang menggabungkan teknologi badan pesawat modern, avionik, dan unit daya.
Dengan kombinasi kinerja dan utilitasnya yang unik, DA42-VI bertenaga bahan bakar jet dirancang untuk membuat transisi dari satu mesin ke dua mesin jauh lebih mudah.
Pesawat menghasilkan penghematan bahan bakar hingga 50% dibandingkan dengan AVGAS bermesin ganda konvensional.
Keunggulan lainnya adalah pada kanopi panoramiknya yang memberikan visibilitas yang sangat baik selama semua manuver penerbangan.
Sejak diperkenalkan, lebih dari 1.100 unit DA42 telah dikirimkan perusahaan. DA42-VI dilengkapi dengan avionik Garmin G1000 NXi, mesin AE300 Austria dengan daya 168hp yang efisien, tenang, bersih, serta andal dengan sistem kontrol penerbangan otomatis tiga sumbu dan AC elektrik opsional.
Pengiriman pesawat pertama DA42-VI kepada EFTA diharapkan akan segera dimulai dengan ketiga pesawat dijadwalkan akan diterima pada paruh pertama tahun 2023.
EFTA telah meluluskan lebih dari 100 kadet sejak tahun 2020. Para lulusan direkrut oleh Emirates dan maskapai lainnya.
-JDN-