AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Semua varian C-130J Super Hercules ditenagai oleh empat buah mesin Rolls-Royce AE2100D3.
Jujur saja, tanpa melihat bagian ini, secara kasat mata tak ada perbedaan antara C-130J-30 Super Hercules dan C-130H-30. Mesin memang merupakan salah satu pembeda paling utama secara visual antara Super Hercules dan varian-varian sebelumnya.
Selain daya dorong mesin yang jauh lebih besar daripada mesin generasi Hercules sebelumnya, konfigurasi bilah baling-baling atau propelernya pun berbeda jauh.
Baling-baling Super Hercules memiliki 6 bilah, sementara tipe-tipe Hercules sebelumnya hanya 4 bilah.
Baling-baling C-130J Super Hercules yang berbentuk melengkung itu seluruhnya dibuat dari bahan komposit yang sangat ringan namun lebih kuat dari bahan metal pada mesin sebelumnya.
Bentuk bilah melengkung pada mesin baru ini selain meningkatkan efisiensi tenaga juga ternyata menurunkan level kebisingan.
-AKK-