AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Nasional Kanada (MND) telah mengonfirmasi akan menyumbangkan empat tank tempur utama (MBT) Leopard 2 ke Ukraina.
Pengiriman tank akan disertai dengan suku cadang dan amunisinya, yang akan diambil dari stok persediaan Angkatan Bersenjata Kanada.
Selain itu, Kanada juga akan mengerahkan personel militernya untuk memberikan pelatihan kepada tentara Ukraina. Pelatihan akan dilaksanakan di negara ketiga.
Sebelum ini, pemerintah Norwegia juga telah mengkonfirmasi niatnya untuk berkontribusi pada permintaan Ukraina dengan menyediakan lebih banyak tank.
Dukungan Norwedia juga mencakup logistik, suku cadang, dan pelatihan.
Meski demikian, Norwegia belum mengungkapkan rincian lebih lanjut. Dikatakan bahwa kontribusi akan diberikan sebagai paket multitahun yang lebih besar.
Menteri Pertahanan Norwegia Bjørn Arild Gram mengatakan, pihaknya mempertimbangkan kebutuhan dan kesiapan militernya juga.
Pelatihan pasukan Ukraina dijadwalkan akan diadakan di Norwegia, dalam beberapa sesi sepanjang tahun, dimulai pada musim panas.
Norwegia juga akan terus melatih pasukan Ukraina melalui Operasi Interflex yang dipimpin Inggris pada tahun 2023 dan berencana untuk meningkatkan jumlah personel Norwegia yang dikerahkan untuk upaya ini.
Selanjutnya, Kementerian Pertahanan Latvia telah mengungkapkan bahwa negara tersebut sedang bersiap untuk memberikan tahap baru dukungan militer untuk Ukraina.
Latvia akan memberikan paket bantuan militer ke Ukraina menjadi 370 juta euro, setara dengan 1% dari produk domestik bruto negara tersebut.
-JDN-