AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Jerman mengingatkan Polandia mengenai rencana untuk mengirimkan tank Leopard 2 buatan Jerman ke Kyiv tanpa persetujuan Berlin.
Dikatakan, mengirimkan tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina tanpa lampu hijau dari Berlin merupakan sebuah pelanggaran hukum.
Sebelumnya, Polandia telah mengumumkan rencana untuk memasok Ukraina dengan sekitar selusin kendaraan lapis baja. Selain Polandia, Finlandia juga disebut sedang mempertimbangkan opsi semacam itu.
“Itu akan menjadi hal ilegal,” kata seorang Wakil Juru Bicara Pemerintah Jerman Christiane Hoffmann kepada wartawan seperti diberitakan Russia Today (13/1).
Sementara itu, seorang juru bicara dari kementerian ekonomi juga mengatakan kepada wartawan bahwa izin ekspor ulang khusus akan diperlukan untuk tindakan semacam itu.
Sebab, hal itu telah diatur dalam Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri Jerman dan Undang-Undang Pengendalian Senjata Perang.
Sejauh ini, baik Warsawa maupun Helsinki belum mendekati Berlin untuk meminta persetujuan tersebut, menurut pemerintah Jerman.
Awal pekan ini, Presiden Polandia Andrzej Duda mengumumkan rencana Warsawa untuk mengirim kompi tank Leopard ke Ukraina.
Sementara Finlandia akan menunggu keputusan yang dibuat di tingkat Eropa.
-JDN-