AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Chung-Hoon (DDG 93) melakukan transit pertama di tahun 2023 di Selat Taiwan pada 5 Januari lalu.
Angkatan Laut AS (US Navy) menyatakan, ini merupakan kegiatan transit rutin yang biasa dilakukan oleh USS Chung-Hoon maupun kapal perang Amerika Serikat lainnya.
Ditambahkan, kapal melakukan pelayaran melalui perairan di mana kebebasan navigasi dan penerbangan laut lepas berlaku sesuai dengan hukum internasional.
Transitnya USS Chung-Hoon ke Selat Taiwan menegaskan kembali bagian dari operasi kebebasan navigasi (FONOPs) Angkatan Laut AS di mana Washington menentang klaim China atas Laut China Selatan.
USS Chung-Hoon beroperasi di layanan Armada ke-7 AS, bagian dari kekuatan armada kapal induk Nimitz Carrier Strike Group.
Kapal ini bernaung di bawah Destgroyer Squadron 9 di Pangkalan Angkatan Laut Pearl Harbor.
DDG 93 melakukan transit di Selat Taiwan usai peristiwa intersepsi jet tempur J-11 Angkatan Laut China (PLAN) terhadap pesawat mata-mata RC-135 Rivet Joint milik Angkatan Udara AS di atas Laut China Selatan bulan lalu.
Nama USS Chung-Hoon diambil dari nama Laksamana Muda Gordon Pai’ea Chung-Hoon (1910–1979), penerima medali Navy Cross dan Silver Star.
Kapal ini dibangun pada 14 Januari 2002 oleh Ingalls Shipbuilding, Incorporated dan diluncurkan pada 11 Januari 2003.
Pembangunan kapal ini disponsori oleh Michelle Punana Chung-Hoon dari Honolulu, Hawaii, yang merupakan keponakan Chung-Hoon.
-Poetra-