AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat akan memasok lebih banyak rudal antiradiasi kecepatan tinggi AGM-88 HARM (High-Speed Anti-Radiation Missile) ke Ukraina.
Dalam paket bantuan terbaru AS senilai 725 juta USD tersebut, dicantumkan rudal AGM-88 HARM dengan jumlah lebih banyak untuk melengkapi jet tempur MiG-29 Ukraina.
Paket bantuan ini telah mendapat persetujuan dari Departemen Pertahanan AS dalam rangka memenuhi kebutuhan keamanan dan pertahanan Ukraina yang kritis.
Otorisasi terkait pada hari Jumat menyatakan, stok rudal AGM-88 akan diambil dari stok pertahanan AS untuk mempercepat pengiriman.
Ini merupakan penarikan peralatan ke-23 administrasi Biden dari inventaris DoD untuk Ukraina sejak Agustus 2021.
Menurut Pentagon, paket bantuan keamanan baru juga termasuk amunisi tambahan untuk HIMARS, 23.000 peluru artileri 155 mm, 500 peluru artileri 155 mm yang dipandu dengan presisi, 5.000 peluru 155 mm sistem ranjau antiarmor jarak jauh (RAAM), 5.000 senjata anti-tank, dan lebih dari 200 Humvee.
Sebelumnya pada Agustus lalu, Pentagon pertama kali mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memasok rudal HARM buatan Raytehon ini ke Ukraina.
Sementara itu Ukraina telah menunjukkan rekaman video di mana rudal yang dikembangkan Northrop Grumman itu berhasil diluncurkan dari salah satu pesawat tempurnya.
AGM-88 dapat mendeteksi, menyerang, dan menghancurkan situs radar atau pemancar.
Motor roket tanpa asap dengan propelan padat dapat mendorong rudal ini hingga kecepatan lebih dari Mach 2.
Rudal antiradiasi udara ke permukaan supersonik ini pertama kali memasuki layanan pada tahun 1985 dan telah mengalami sejumlah pembaruan.
AGM-88 terutama digunakan untuk menyerang susunan radar musuh yang dimanfaatkan oleh rudal permukaan ke udara atau baterai kontra-artileri.
Menurut sumber terbuka, rudal AGM-88 HARM hanya memerlukan koneksi ke pesawat sebagai platform pembawanya. Rudal dapat berfungsi dengan sedikit input yang diberikan.
Itulah sebabnya rudal ini dapat dengan cepat diintegrasikan pada pesawat MiG-29 maupun Su-27 milik Ukraina.
-Jaden-