AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Keikutsertaan TNI Angkatan Udara dalam Exercise Pitch Black 2022 di Australia mendatangkan pengalaman berharga bagi para penerbang tempur F-16 TNI AU.
Pasalnya, untuk pertama kali penyelenggaraan latihan multinasional dua tahunan Pitch Black, baru kali ini RAAF sebagai tuan rumah menurunkan armada jet tempur silumannya, F-35A Lightning II.
Beruntung, para penerbang F-16 TNI AU pun mendapatkan sesi latihan tempur udara melawan F-35A RAAF.
Empat F-16 TNI AU yang bergabung dengan dua EA-18 Growler RAAF harus berhadapan dengan empat F-35A dalam Air Combat Training (ACT).
ACT menggunakan peraturan 4vX. Artinya, empat pesawat tempur harus menghadapi pesawat lawan yang jumlahnya lebih banyak.
Tim TNI AU di bawah pimpinan Danwing 3 Lanud Iswahjudi Letkol Pnb Gusti Made Yoga Ambara melaksanakan latihan ACT tersebut dengan RAAF dan RSAF (AU Singapura) di RAAF Base Tindal, Northern Territory, Australia, Rabu (24/9/2022).
Latihan terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, empat F-16 Fighting Falcon TNI AU bersama dua EA-18 Growler RAAF berperan sebagai Tim Merah, melawan empat pesawat F-35A dari RAAF.
Pada gelombang kedua, F-16 TNI AU berperan sebagai Tim Biru berhadapan dengan empat F-15SG dan empat F-16 dari RSAF.
Mendapat kesempatan mengasah dan pengalaman ikut dalam latihan tempur udara mutinasional ini, dapat meningkatkan kemampuan bertempur secara Offensive Counter Air (OCA) dan Defensive Counter Air (DCA).
Lebih penting lagi, para penerbang TNI AU dapat mengukur kemampuan diri maupun kecanggihan peswat-pesawat tempur yang digunakan oleh musuh.
-Poetra-