AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat mulai membeli sistem rudal permukaan ke udara tingkat lanjut nasional (NASAMS) untuk dikirimkan ke Ukraina.
Pejabat Pentagon dalam jumpa pers pada hari Jumat mengatakan, pembelian ini merupakan bagian dari bantuan militer senilai 820 juta dolar AS yang telah diumumkan pada 1 Juli lalu.
NASAMS dikembangkan oleh Raytheon dan Norwegian Kongsberg Defence and Aerospace. Ini adalah sistem pertahanan udara berbasis darat untuk menyaingi sistem S-300 warisan Uni Soviet.
Setelah sistem ini dikirimkan, akan dilaksanakan pelatihan untuk mengoperasikannya.
NASAMS terdiri dari pos komando atau pusat deteksi tembakan, radar 3D aktif Raytheon AN/MPQ-64F1 Sentinel, sensor elektro-optik dan inframerah pasif, serta sejumlah peluncur tabung rudal dengan rudal AMRAAM.
Sistem ini akan mengeliminasi target udara seperti pesawat, helikopter, drone, dan rudal jelajah pada jarak 30-50 km tergantung pada amunisi yang digunakan.
Pengembangan NASAMS dimulai pada 1990-an sebagai upaya memenuhi permintaan Royal Norwegian Air Force (RNoAF).
Generasi pertama sistem pertahanan udara ini mulai operasional pertama untuk RNoAF tahun 1998.
Selanjutnya sistem kembali disempurnakan menjadi NASAMS 2 yang mulai beroperasi tahun 2007, disusul NASAMS 3 yang operasional tahun 2019.
Unit NASAMS standar memiliki desain modular termasuk pos komando yang disebut Pusat Distribusi Tembakan (FDC), radar 3D aktif AN/MPQ64F1 Sentinel, sensor elektro-optik dan infra merah pasif, dan sejumlah peluncur tabung rudal dengan rudal AMRAAM.
NASAMS 1 dan 2 dibekali rudal yang dikembangkan berbasis AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium Range Air-to-Air Missile) yang diluncurkan dari permukaan.
Pada NASAMS 3 dapat menembakkan rudal jarak pendek berbasis AIM-9X Sidewinder, juga rudal IRIS-T SLS dan rudal jarak jauh AMRAAM-ER.
Rudal AMRAAM standar memiliki jangkauan tembak sejauh 25 km dan 40 km untuk versi jangkauan diperpanjang.
Baterai NASAMS 2 terdiri dari 12 peluncur rudal (LCHR) masing-masing membawa enam rudal AIM-120 AMRAAM, delapan radar Sentinel yang ditingkatkan AN/MPQ-64F1, satu pusat kendali kebakaran (CTOC), satu kendaraan kamera elektro-optik (MSP500) dan satu kendaraan Tactical Control Cell (TCC).
-Jaden/RBS-