Korea Selatan setujui produksi tank K2 tambahan senilai 1,46 miliar USD

K2 Black PantherSimta/Wikipedia
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan Program Pengadaan Pertahanan (DAPA) Korea Selatan telah menyetujui anggaran senilai 1,94 triliun won (1,46 miliar USD) untuk produksi tambahan Tank Tempur Utama (MBT) K2 Black Panther.

Meski demikian, Jumlah tank yang akan dibangun di bawah proyek lima tahun tersebut tidak diungkapkan, tulis Kantor Berita Yonhap.

Boeing_contoh2

Ini adalah putaran keempat produksi massal tank buatan Hyundai Rotem sejak beroperasi digunakan tahun 2014. Saat ini sekira 260 tank K2 sudah digunakan Angkatan Bersenjata Korea dari tiga siklus produksi pertama.

Tank K2 menggantikan peran tank M48 Patton dan K1 yang sudah tua.

Selain memenuhi kebutuhan di dalam negeri, Hyundai Rotem juga telah mendapatkan pesanan dari Polandia yang membeli 180 unit tank K2. Program senilai 5,7 miliar USD ini juga mencakup 212 K9A1 Self-Propelled Howitzer.

Selain Polandia, turut menyatakan minatnya untuk mengakuisisi K2 adalah Slowakia dan Norwegia.

Terkait kerja sama antara Hyundai Rotem dengan Polandia, tank K2 Black Panther juga akan diproduksi oleh konsorsium persenjataan antara Hyundai Rotem dengan Polish Armaments Group (PGZ).

Saat ini sebanyak 22 tank K2PL (versi untuk Polandia) telah dikirimkan oleh Hyundai Rotem.

Pada Januari 2020 Polandia mengumumkan negosiasi dengan Hyundai Rotem untuk lisensi produksi K2PL bagi Angkatan Darat Polandia.

Pada 13 Juni 2022 Kementerian Pertahanan Polandia mengumumkan telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk membeli setidaknya 180 tank K2PL.

Kontrak tersebut mencakup pasokan tank dengan cepat dan transfer teknologi ekstensif dari Korea Selatan. Nilai kontrak mencapai 3,37 miliar USD.

Kementerian Pertahanan Polandia juga berencana memesan tambahan 820 tank K2PL. Sebanyak 180 tank diproduksi oleh Hyundai Rotem di Korea Selatan mulai tahun 2022.

Pada 31 Maret 2023 Kementerian Pertahanan Polandia menandatangani perjanjian dasar dengan Hyundai Rotem untuk sebuah konsorsium guna memproduksi K2PL di Poznan.

Perjanjian tersebut mencakup pasokan K2PL, yang didesain ulang untuk memenuhi kebutuhan Militer Polandia, dan kendaraan pendukung berdasarkan platform K2PL.

K2 Black Panther merupakan MBT Korea Selatan yang dirancang oleh Badan Pengembangan Pertahanan dan diproduksi oleh Hyundai Rotem.

Desain tank ini dimulai pada 1990-an untuk memenuhi persyaratan strategis reformasi Angkatan Darat Republik Korea.

Produksi massal K2 dimulai pada 2013. K2 pertama dikirimkan ke Angkatan Bersenjata Korea Selatan pada Juli 2014.

Produksi massal K2 ketiga dimulai pada 2022. Produksi ini termasuk Sistem Manajemen Medan Perang (BMS) yang ditingkatkan dengan Format Pesan Variabel Korea ( KVMF), Korean Commander’s Panoramic Sight (KCPS), dan Korean Gunner’s Primary Sight (KGPS) dengan peningkatan resolusi dan fungsi pelacakan target otomatis.

K2 Black Panther dipersenjatai dengan meriam smoothbore CN08 kaliber 120 mm 55 berlapis krom yang dikembangkan oleh ADD dan WIA (sekarang Hyundai WIA).

Tank ini mampu mengenai objek berukuran 30 cm (12 inci) pada jarak lebih dari 1 km (0,62 mil).

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *