AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem peluncur roket multilaras Mars-II kiriman Jerman telah tiba di Ukraina. Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov mengumumkan di Twitter pada hari Senin.
“Kakak ketiga dalam keluarga Long Hand – MLRS MARS II dari Jerman – telah tiba di Ukraina. Terima kasih kepada Jerman dan secara pribadi kepada rekan saya Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht untuk sistem ini. Pasukan artileri kami memberi hormat kepada mitra Jerman kami!” tulis Reznikov.
Mars-II adalah modifikasi yang dikembangkan oleh Jerman, Italia, dan Prancis untuk peluncur roket ganda MLRS M270 buatan AS.
Menurut perusahaan Jerman KMW, salah satu produsen sistem ini, Mars-II mampu menembakkan hingga 12 rudal per menit dengan jangkauan lebih dari 70 km.
Rudal ini dapat dipandu menggunakan GPS atau rudal pelontar ranjau.
Berlin mengkonfirmasi pengiriman sistem roket ke Ukraina minggu lalu, bersama dengan tiga PzH 2000 SPH.
Selain mengirimkan Mars-II MLRS, Berlin akan mengirimkan radar artileri tipe Cobra ke Ukraina pada September mendatang.
Lambrecht menyatakan, Kiev telah menandatangani kontrak untuk pengadaan persenjataan kompleks ini.
Terlepas dari pengiriman, seperti diberitakan Russia Today, para pejabat Jerman telah menghadapi kritik atas apa yang dianggap sebagai dukungan militer yang tidak bersemangat untuk Ukraina.
Kritikus menuduh Berlin enggan mengirim pasokan militer yang dibutuhkan dan mengecam proses pengiriman yang lambat.
-Poetra-