AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pengembangan kapal perang tanpa awak sebagai bagian dari kekuatan utama angkatan laut di masa depan sudah mulai terlihat. Sejumlah angkatan laut dunia mulai menguji prototipe kapal jenis ini.
Pada 29 Juli 2022, Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) meluncurkan kapal uji coba yang unik untuk mendukung uji coba teknologi terbaru dan sistem otonom tersebut.
Kapal yang diberi nama XV Patrick Blackett ini memiliki Panjang 42 m dan bobot mati 270 ton.
Nama Patrick Blackett dipilih sebagai bentuk penghargaan kepada mantan pelaut Royal Navy pemenang hadiah Nobel.
Dia adalah fisikawan Inggris yang bertugas di Angkatan Laut Kerajaan pada era Perang Dunia I.
Kapal XV Patrick Blackett akan digunaka oleh para ahli eksperimen dan inovasi Royal Navy untuk mendukung program NavyX.
Dengan Patrick Blackett, NavyX akan dapat melakukan lebih banyak uji coba di laut guna meningkatkan operasi Armada dan memastikan Inggris tetap menjadi yang terdepan dalam perang angkatan laut, kata Royal Navy.
Kapal, dengan awak lima personel ini memiliki elemen plug and play untuk mendukung konsep PODS (Persistently Operationally Deployed Systems) baru angkatan laut.
Artinya, kapal dapat disesuaikan dengan eksperimen khusus yang dilakukan termasuk menguji drone dan kapal otonom serta pengambilan keputusan kecerdasan buatan (AI).
XV Patrick Blackett diterima Royal Navy kurang dari setahun setelah proyeknya diluncurkan pada Agustus 2021.
Kementerian pertahanan Inggris menandatangani kontrak 9,3 juta euro dengan pembuat kapal Damen dari Belanda untuk pengiriman kapal ini.
Kapal tersebut diserahkan dalam waktu enam bulan sejak penandatanganan kontrak karena salah satu persyaratan yang tercantum dalam tender kementerian pertahanan Inggris adalah bahwa kapal tersebut harus sudah dibangun, tetapi belum dimiliki sebelumnya.
Persyaratan lain termasuk kemampuan untuk membawa setidaknya dua kontainer TEU, mencapai kecepatan 20 knot, dan berukuran kurang dari 48 meter.
Damen mengidentifikasi kapal pemasok awak cepat berdasarkan desain FCS 4008 sebagai kandidat yang cocok.
Menurut spesifikasi pembuat kapal, kapal memiliki kecepatan tertinggi 25 knot dan jangkauan 1200 mil laut, dengan dek kargo 140 m2.
-Poetra-