AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Polandia telah membeli 116 tank tempur utama (MBT) M1A1 Abrams bekas pakai Amerika Serikat, Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak mengumumkan hal ini pada 15 Juli.
Kontrak pembelian ditandatangani untuk memperkuat pasukan darat Polandia di tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan mengkompensasi pesanan tank asli dari AS yang belum dikirim.
Pembelian tersebut termasuk unit M1A1 Abrams yang ditarik dari layanan Korps Marinir AS pada tahun 2020.
Sebelumnya pada kontrak 5 April lalu, Kementerian Pertahanan Polandia membeli 250 MBT M1A2 Abrams SEP V3 yang dijadwalkan pengirimannya dimulai 2024 dan selesai tahun 2025.
Abrams akan menggantikan tank T-72 buatan Soviet yang disumbangkan ke angkatan bersenjata Ukraina.
Kontrak tersebut juga mencakup 26 kendaraan pemulihan lapis baja M88A2 Hercules dan 17 M1074 Joint Assault Bridges.
Sampai hari ini sebanyak 4.976 dan 221 tank M1A1 Abrams telah diproduksi untuk Angkatan Darat AS dan Korps Marinir AS.
M1A1 mulai digunakan pada tahun 1991 sebagai peningkatan dari M1 1980.
M1A1 dipersenjatai dengan meriam smoothbore M256 120 mm buatan Rheinmetall Waffe Munition GmbH (RWM) Jerman.
Tank ditenagai oleh mesin turbin gas Honeywell AGT 15.000 dan dilengkapi dengan transmisi otomatis Allison X-1100-3B.
Kecepatan laju M1A1 mencapai 42 mil (67) per jam dan jangkauan maksimum hingga 265 mil (426 km).
Tank M1A1 telah memperoleh pengalaman dalam berbagai palagan perang.
Salah satu pencapaian tank ini adalah saat berhasil menghancurkan tujuh T-72 dalam pertempuran jarak dekat (kurang dari46 m) di dekat Mahmoudiyah, sekitar 18 mil (29 km) selatan Baghdad dalam Operation Iraqi Freedom tahun 2003.
-Poetra-