AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Proyek baru senjata laser LANCE (Laser Advancements for Next-generation Compact Environments) dikembangkan oleh Lokcheed Martin. Senjata ini telah dikirimkan ke Laboratorium Penelitian Angkatan Udara (AFRL) Amerika Serikat.
LANCE adalah senjata energi terarah yang ringkas yang akan melengkapi pesawat dan menembak jatuh rudal antipesawat.
Hal ini diungkapkan oleh Tyler Griffin, seorang eksekutif dari Lockheed Martin, menjelang pelaksanaan Farborough International Airshow (FIA) di Inggris pada 18-22 Juli mendatang, seperti diberitakan Breaking Defense (11/7).
Pengiriman LANCE sebenarnya telah dilaksanakan pada bulan Februari, namun baru diumumkan sekararang.
Lockheed mendapatkan kontrak awal untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi LANCE pada November 2017 sebagai bagian dari program Self-protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD) Angkatan Udara.
Setelah LANCE dikirimkan ke Angkatan Udara, Griffin mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah mulai mengintegrasikan senjata itu dengan sistem termal yang mengelola pemanasan dan pendinginan LANCE.
Ketika ditanya tentang kapan senjata itu akan ditembakkan, Griffin menyerahkan kepada Angkatan Udara.
Wood, pejabat AFRL, mengatakan kepada Breaking Defense bahwa layanan tersebut belum membuat keputusan akhir untuk kegiatan lanjutan.
-Poetra-