AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – John Cockerill, salah satu produsen turret (kubah senjata) kenamaan asal Belgia memamerkan upgrade tank tempur utama (MBT) Leopard 1A5BE bekas Angkatan Darat Belgia dengan turret Cockerill 3105 di pameran Eurosatory 2022 di Paris.
John Cockerill melihat peluang besar di mana beberapa negara masih mengoperasikan tank klasik buatan Jerman yang pertama kali memasuki kedinasan pada tahun 1965 ini.
Operator terbesar Leopard 1 saat ini adalah Yunani (dengan 501 unit Leopard 1A5GR dan 19 unit Leopard 1A4GR), Turki (170 unit Leopard 1A1 dan 227 unit Leopard 1A3), Brasil (dengan 128 unit Leopard 1BE dan 250 unit Leopard 1A5) dan Chili (dengan 120 unit Leopard 1V).
Selain menawarkan upgrade fire control-nya, John Cockerill memastikan bahwa turret buatannya dapat diintegrasikan langsung pada sasis tank Leopard 1.
Integrasi turret membutuhkan waktu kurang dari satu hari. Dengan memasang ring adaptor yang sesuai dengan bearing dudukan turret, lalu kabel untuk menghubungkan daya.
Dengan turret baru ini, tak diperlukan lagi awak pemasok munisi karena telah mengadopsi sistem auto loader.
Turret Cockerill 3105 ini dibekali kanon 105 HP yang mendapat asupan amunisi dari auto loader dengan kapasitas 12 atau 16 peluru.
Untuk diketahui, turret yang sama juga mempersenjatai tank medium Turki-Indonesia Harimau dan tank medium Korea Selatan Hanwa K21-105.
-RBS-