AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Di tengah berkecamuknya perang antara Rusia dan Ukraina serta blokade penerbangan maskapai Rusia oleh AS dan negara-negara Eropa, pesawat Il-96 Rusia mendapat izin khusus untuk mendarat di Washington.
Pesawat itu terbang dari St Petersburg ke Washington untuk menjemput 13 diplomat Rusia yang diusir oleh pemerintah AS.
Departemen Luar Negeri AS melaporkan, penerbangaan sewaan dilakukan oleh pemerintah Rusia untuk membawa pulang para diplomatnya di AS.
“Pengecualian khusus ini dibuat sesuai dengan peraturan federal untuk memastikan bahwa personel misi Rusia dan keluarga mereka berangkat pada tanggal yang kami instruksikan,”.
Pada 28 Februari, misi AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa mereka mengusir para diplomat yang dituduh memata-matai Amerika Serikat.
“Kami memulai proses pengusiran 12 agen intelijen dari Misi Rusia yang menyalahgunakan hak tinggal mereka di Amerika Serikat dengan terlibat dalam kegiatan spionase yang merugikan keamanan nasional kami,” kata misi tersebut dalam pernyataannya.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan kepada wartawan, ketiga belas diplomat AS harus meninggalkan AS pada hari Senin ini.
Mengenai pesawat yang digunakan untuk menjemput para diplomat tersebut, itu adalah pesawat dengan registrasi RA-96019 yang digunakan untuk membawa tim perundingan damai Rusia dari Moskow ke Belarusia dalam dua putaran pembicaraan damai.
-Jaden-