AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat all electric yang dikembangkan oleh Eviation telah keluar dari sarangnya guna menjalani pengujian mesin menjelang penerbangan pertamanya, seperti dilaporkan The Drive (11/1).
Pesawat yang dinamai Alice ini terlihat di Arlington Municipal Airport (KAWO), utara Seattle, Washington, terlihat tengah melakukan tes taksi berkecepatan tinggi.
Konfigurasi awal Alice membuat debutnya di Paris Air Show 2019 di mana perusahaan mengklaim pesawat dapat mengurangi biaya perawatan dan pengoperasian hingga 70 persen.
Alice memiliki sistem fly-by-wire yang dibuat oleh Honeywell.
Pesawat ditenagai oleh baterai berdensitas energi tinggi yang menggerakkan dua motor magni650 berdaya 640 kW yang diproduksi oleh MagniX.
Diharapkan pesawat dapat terbang dengan kecepatan jelajah maksimum hingga 250 knot atau sekitar 465 km/jam.
Daya jangkau pesawat mencapai 800 km dan membawa muatan 1.100 kg. Ketinggian terbang hingga 10.000 m.
Alice diawaki dua kru (pilot dan co-pilot). Versi komuter standarnya dapat membawa sembilan penumpang dan versi eksekutif dengan enam penumpang.
Perusahaan mengklaim Alice hanya membutuhkan waktu pengisian 30 menit untuk per jam penerbangannya.
Pengisian ulang daya dapat dilakukan saat pesawat melaksanakan bongkar muat kargo atau menaik turunkan penumpangnya.
-RBS-