Rusia tawarkan teknologi pelengkap untuk proyek kapal selam India

P75I scorpene classIndian Navy

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia menawarkan teknologi pelengkap kapal selam diesel-elektrik yang akan dibangun oleh India di bawah proyek P75(I) untuk Angkatan Laut India.

Peralatan-peralatan canggih seperti sistem navigasi dan periskop yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Negara Federasi Rusia – Concern CSRI Elektropribor- ditawarkan Moskow kepada New Delhi.

“Kapal selam non-nuklir Rusia yang ditawarkan ke India akan dilengkapi dengan sistem navigasi dan periskop kami karena mereka sepenuhnya kompetitif,” ujar Kepala Ilmuwan dan Akademisi RAS Vladimir Peshekhonov seperti diberitakan TASS pekan lalu.

Dia menerangkan, sistem-sistem tersebut telah ditingkatkan dalam hal karakteristik teknisnya. Misalnya, sistem periskop yang telah dilengkapi dengan pencitraan termal terkini.

Kemudian ada pengintai laser dan sistem pemrosesan informasi untuk basis komponen baru.

Ditambahkan, karakteristik operasional sistem tersebut telah diperbarui.

Seperti diketahui, pada awal Juni Dewan Akuisisi Pertahanan di bawah Kementerian Pertahanan India menyetujui untuk memilih mitra asing dalam pembangunan enam kapal selam serang diesel-listrik generasi baru di galangan kapal India.

Kementerian Pertahanan India telah mengeluarkan Permintaan Proposal (RFP) kepada perusahaan-perusahaan internasional yang akan menjadi mitra strategis dalam pembangunan enam kapal selam kelas P-75(I) senilai Rs 40.000 crore tersebut.

Nantinya mitra asing akan bekerja sama dengan perusahaan India terpilih untuk proyek ini yaitu Mazagaon Dock Shipbuilders Limited (MDL) dan Larsen & Tubro (L&T).

RFP telah disampaikan kepada lima perusahaan calon mitra strategis dari luar negeri yakni Naval Group (Perancis), TKMS (Jerman), JSC ROE (Rusia), Daewoo Shipbuilding, dan Marine Engineering Co Ltd (Korea Selatan), dan Navantia (Spanyol).

Kapal selam konvensional yang akan dibuat India akan dilengkapi dengan peralatan, senjata & sensor kontemporer termasuk AIP (Air Independent Propulsion Plant) berbasis Sel Bahan Bakar, torpedo canggih, rudal modern, dan sistem penanggulangan canggih.

Kementerian Pertahanan India mengatakan, ini akan memberikan dorongan besar pada desain dan kemampuan konstruksi kapal selam asli di India, selain juga membawa desain dan teknologi kapal selam terbaru.

Proyek ini tidak hanya akan membantu dalam meningkatkan industri inti kapal selam di India, tetapi juga akan sangat meningkatkan sektor manufaktur dan industri.

Dengan adanya proyek ini, UMKM di India juga akan terlibat dalam pengembangan ekosistem industri dalam hal pembuatan suku cadang, sistem, dan peralatan terkait lainnya.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *