AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Spanyol (Ejército del Aire/EdA) telah menerima satu helikopter NH90 buatan NHIndustries (Airbus Helicopters, Leonardo, dan Fokker). Heli ini oleh SAF akan digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan (SAR) maupun SAR Tempur (CSAR).
EdA akan menerima 12 unit NH90 sebagai pengganti armada lama AS332 Super Puma. Kawanan heli ini akan ditempatkan di Cuatro Vientos, dekat Madrid.
Jenderal Angkatan Udara Javier Salto, seperti disiarkan oleh Airbus (14/10) mengatakan, NH90 menawarkan beragam keunggulan untuk digunakan dalam berbagai misi termasuk angkutan taktis pasukan dan dukungan logistik dalam misi perdamaian atau rekonstruksi. “Serta tentu saja untuk misi SAR,” ujarnya.
Pemerintah telah spanyol memesan total 45 helikopter angkut taktis NH90 yang akan dioperasikan oleh tiga angkatan bersenjatanya.
Sebanyak 13 unit heli ini lebih dulu telah diterima oleh Pasukan Udara Angkatan Darat Spanyol (FAMET) dan telah dioperasikan di Batalion III Manuver di Agoncillo.
Sementara itu, Presiden NHIndustries dan Kepala Program NH90 untuk Airbus Helicopters, Nathalie Tarnaud, mengatakan, NH90 sangat cocok digunakan untuk operasi pada kondisi panas dan tinggi.
“Heli ini akan terbukti menjadi aset nyata untuk misi penting yang dilakukan oleh Angkatan Udara Spanyol,” ujarnya.
NH90, lanjutnya, akan menjadi helikopter dengan sistem transportasi modern dan serbaguna yang menawarkan kemampuan militer tak tertandingi.
Varian NH90 pesanan Spanyol dilengkapi dengan mesin General Electric CT7 8F5 generasi terbaru, sistem komunikasi yang dipersonalisasi, dan sistem peperangan elektronik canggih hasil pengembangan perusahaan Indra.
Helikopter ini juga akan didukung oleh perangkat pelatihan termasuk simulator penerbangan penuh, peralatan pemeliharaan otomatis (SAMe), dan sistem perencanaan misi otomatis (AMPS) yang juga buatan Indra, Spanyol.
Dalam hal pembuatan NH90, Airbus Helicopters di Spanyol terlibat dalam produksi badan pesawat, pengembangan, dan integrasi perangkat lunak avionik heli ini.
Roni Sontani