Rudal udara ke darat diameter kecil AR-2 lengkapi drone CH-4B TNI AU

AR-2Kelvin Wong/Janes

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Beberapa waktu lalu beredar secara terbatas foto yang menunjukkan personel TNI AU sedang membuka peti berisi rudal baru.

Banyak yang bertanya rudal apakah itu? Menilik bentuk dan ukurannya, dapat diduga rudal tersebut berasal dari China untuk drone CH-4B Rainbow.

Tidak ada rilis dari TNI AU kepada pers mengenai kedatangan rudal tersebut.

Meski demikian, laman pertahanan asal Inggris, Janes, memberitakan bahwa pengiriman gelombang pertama rudal udara ke darat berdiameter kecil AR-2 dari China ke Indonesia telah dilaksanakan.

Rudal tersebut, tulis Janes, tiba di Pangkalan TNI AU (Lanud) Iswahjudi pada 8 April 2021.

Selain rudal, paket persenjataan yang dirahasiakan tersebut juga mencakup tiang gantungan dan peluncur rudal.

Rudal ini cocok digunakan untuk menggempur kendaraan lapis baja, bunker, personel, maupun bangunan.

Indonesia membeli rudal tersebut untuk melengkapi drone bersenjata CH-4B Rainbow buatan China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).

Rudal AR-2 menggunakan sistem pemandu internal untuk pembaruan mid-course dan pencari laser semi-aktif untuk terminal homing.

AR-2 dengan berat 20 kg memiliki jangkauan sekitar 8 km. Rudal ini membawa hulu ledak lapis baja seberat 5 kg.

CH-4Rangga B. Sawiyya/AR

TNI AU saat ini memiliki enam UAV CH-4B Rainbow. Drone tersebut telah diuji coba dalam latihan gabungan Dharma Yudha pada September 2019.

CH-4B mampu membawa muatan seberat 345 kg dan terbang menjangkau jarak 1.500 – 2.000 km.

Rhandy F

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *