AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) untuk pertama kalinya melaksanakan penerbangan pesawat tanker KC-46A Pegasus dengan seluruh krunya adalah wanita.
Seluruh kru wanita Pegasus ini terbang ke Akademi USAF (USAFA) di Colorado Springs, Colorado untuk berbicara tentang kiprah perempuan di USAF.
Pesawat KC-46A tersebut terbang dari Pangkalan Angkatan Udara McConnell di Wichita, Kansas.
Sebanyak 14 wanita yang berprofesi sebagai aviator ini menyampaikan kampanye untuk mendukung prakarsa meningkatkan jumlah perempuan di USAF, khususnya sebagai penerbang yang saat ini jumlahnya tidak banyak.
“Faktanya adalah bahwa populasi pilot Angkatan Udara didominasi oleh pria. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa hal itu tidak berarti wanita tidak dapat menjadi pilot atau kesulitan menjadi pilot yang baik,” kata Mayor Kaitlin Schafer, Kepala Pemrograman di Skuadron Pengisian Bahan Bakar Udara ke-344.
Tim berusaha untuk memecahkan hambatan budaya dan pribadi yang dihadapi oleh para taruni yang akan bersaing untuk mendapatkan tempat sebagai pilot di USAF.
Pada kesempatan tersebut, baik pilot maupun awak pesawat lainnya memberikan sesi tanya jawab kepada para taruni USAFA. Acara dialog dikemas dengan tema “Woman in Aviation”.
Enam pilot KC-46A Pegasus yang ikut serta dalam acara ini, merupakan lulusan dari USAFA.
USAF saat ini sedang mengalami krisi pilot dari kelompok wanita. Pada Oktober 2020, tercatat hanya 838 perempuan di USAF yang berprofesi sebagai pilot.
Roni Sont