AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 17 prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara dinyatakan lulus Pendidikan Kursus Pengendali Tempur Angkatan ke-28 (A-28) TA 2020.
Mereka yang lulus terdiri dari satu 1 Perwira, 2 Bintara, dan 14 Tamtama. Pendidikan dilaksanakan selama tiga bulan.
Predikat lulusan terbaik diraih oleh Letnan Satu Pas Doni H.R dari Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473/Paskhas “Kunta Wijayandanu” Pontianak, Kalimantan Barat.
Pen Korpaskhas Penutupan Pendidikan Kurus Pengendali Tempur A-28 TA 2020 dipimpin oleh Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) Matra, Pusdiklat Paskhas, Mayor Pas M. Junaidi S di Markas Pusdiklat Paskhas, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung pada 1 Desember 2020.
Menyiapkan Dropping Zone hingga Pengendalian Pesawat dalam misi di medan operasi
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Dansatdik Matra, Komandan Pusdiklat Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi mengatakan, dengan segala ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh, hendaknya para lulusan dapat lebih profesional dan memacu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas Korpaskhas maupun tugas bersama satuan TNI lainnya.
Ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh para lulusan pendidikan ini, antara lain adalah kemam mempersiapkan Dropping Zone (DZ), Landing Zone (LZ), Extraction, serta pengendalian pesawat dalam misi penerjunan, pendaratan, suplai logistik, serta serangan udara langsung di medan operasi.
Baca Juga: Refleksi 70 Tahun Penerjunan 13 Pesonel PGT di Kalimantan Tengah
“Semua ini selalu dipelihara secara terus menerus melalui latihan dan pembinaan. Aspek-aspek ketelitian, kecekatan dan percaya diri, harus senantiasa saudara utamakan ketika sedang melaksanakan tugas,” pungkas Danpusdiklat Paskhas.
Roni Sontani