AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut (AL) India menyewa dua unit drone intai maritim MQ-9B SeaGuardian dari Amerika Serikat (AS).
Diharapkan, penggunaan pesawat tanpa awak buatan General Atomics Aeronautical Systems Inc (GA-ASI) ini akan meningkatkan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) Angkatan Laut.
Hindustan Times melaporkan, penyewaan ini dilakukan di tengah pertikaian perbatasan dengan China di teater Ladakh serta peningkatan aktivitas China di Wilayah Samudra Hindia (IOR).
Disewa selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun
Dua MQ-9B disewa selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun setelah itu.
Drone ini telah tiba di India pada awal November dan mulai melakukan misi minggu lalu.
SeaGuardian dioperasikan dari kapal perang Stasiun Angkatan Laut (INS) Rajali di dekat Arakkonam, Distrik Ranipet, Tamil Nadu, India bagian selatan.
Pangkalan ini sudah menjadi rumah bagi armada pesawat intai maritim strategis Boeing P-8I Poseidon.
MQ-9B mampu terbang hingga ketinggian 40.000 kaki selama 30 jam
MQ-9B mampu terbang hingga ketinggian 40.000 kaki. Drone ini mampu bertahan di udara selama 30 jam serta jangkauan sejauh 5.000 mil laut.
Dengan kemampuan tersebut, SeaGuardian dapat melaksanakan pengawasan di Wilayah Samudra Hindia.
Sebelum menggunakan MQ-9B, IN sudah mengoperasikan drone Heron dan Searcher buatan Israel.
Roni Sontani