AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Seniman Sean Hampton, pensiunan dari Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) pemilik Sean Hampton Aviation Art, membuat tujuh rancangan kamuflase F-35A yang ditawarkan untuk Skadron Udara Agresor AS.
Hampton terinspirasi membuat rancangannya menyusul rencana USAF tahun lalu yang akan kembali mengaktifkan Skadron Agresor ke-65 (AGRS ke-65) dan menempatkan 11 F-35A Lightning II ke skadron yang berada di Pangkalan Angkatan Udara Nellis, Nevada ini.
Seperti diketahui, usulan mengaktifkan kembali AGRS ke-65 dicetuskan oleh Jenderal Mike Holmes, Komandan Komando Tempur Udara.
Holmes merekomendasikan agar USAF meningkatkan pelatihan teknik tempur udara dengan menambahkan F-35 ke skadron agresor.
Sebelum ini, hanya pesawat tempur generasi keempat yang khusus digunakan sebagai pesawat musuh. Pesawat-pesawat tersebut diibaratkan sebagai pesawat tempur Rusia dan China.
Maka dari itu, Skadron Agresor ke-65 diaktifkan lagi di Nellis AFB dengan kekuatan pesawat tempur generasi kelima.
Meski demikian, tulis The Aviationist, F-35A yang akan ditempatkan di skadron tersebut merupakan pesawat produksi awal berkemampuan non-tempur.
Dalam tujuh rancangan kamuflasenya, Sean Hampton membuat desain “Artic Splinter” seperti yang telah digunakan oleh F-16 dari AGRS ke-18.
Ada pula skema “Wraith”, “BDU Splinter”, serta skema “Hantu” yang terkenal. Skema tersebut diunggah di akun facebook-nya.
Hampton tidak mengetahui apakah rancangan-rancangannya tersebut akan digunakan oleh USAF atau tidak.
Roni Sontani